Tanjung Pandan,Gaspar86.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau yang lebih dikenal dengan BPBD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan kegiatan patroli di sejumlah titik dan kawasan rawan banjir,Sabtu (05/07/2025).terutama saat hujan turun dengan intensitas lebat.
Selaku Kalaksa BPBD Kabupaten Belitung Agus Supriadi,S.SOS.M.SI menyampaikan bahwa tim personel BPBD Kabupaten Belitung telah melaksanakan kegiatan patroli di kawasan rawan banjir.
”Tim dari personel BPBD Belitung melaksanakan kegiatan patroli di kawasan rawan banjir,”kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjungpandan, Minggu.
Menurut dia, kegiatan patroli ini dilakukan guna memantau kondisi terkini kawasan rawan banjir seperti di jalan Masda Adi Sucipto, Kelurahan Parit atau jalan Suryo dan di jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit.
”Seperti pada, Sabtu (5/7) kemarin saat kota Tanjungpandan diguyur hujan lebat tim kami melakukan patroli dan turun langsung ke lapangan memantau kondisi terkini,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari hasil patroli di lapangan, memang ditemukan khususnya di RT.11/RW.04, Kelurahan Parit debit air hujan naik sebetis orang dewasa, namun tidak sampai merendam atau masuk ke rumah warga.
”Tim kami juga melakukan pembersihan sejumlah pohon tumbang di kawasan aliran sungai menggunakan mesin chainsaw,” katanya.
Disampaikan, hal ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan respon cepat personel BPBD Belitung dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
”Apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan cepat berubah maka tim BPBD Belitung harus siap siaga dalam memberikan pertolongan pada saat terjadi potensi ancaman bencana alam,” ujarnya.
Agus mengimbau masyarakat di daerah itu mewaspadai potensi bencana alam di tengah kondisi anomali atau cuaca tidak menentu.
Bencana alam yang dimaksud tersebut, lanjut dia, seperti angin kencang, banjir, dan pohon tumbang.
”Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi saat ini di tengah kondisi yang tidak menentu, seperti sebentar panas kemudian berubah drastis menjadi hujan lebat dan angin kencang,” katanya.