Pangkalpinang, Gaspar86.com -Akhmad Subekti Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang menghadiri undangan Acara Wisuda Santri TK/TPA Al-Qur’an Angkatan XXV dan Wisuda Tahfidz Juz 30 Angkatan I LPPTKA DPD BKPRMI Kota Pangkalpinang Tahun 2025 di Bangka City Hotel, rabu (18/06/25).
Acara tersebut bertema “Santri Cinta Al-quran untuk Merubah Peradaban di Masa Depan” yang dilaksanakan dalam 2 hari sejak tanggal 18-19 Juni 2025, pada wisuda santri TK/TPA berjumlah 2.329 santri terbagi menjadi 4 sesi yakni sesi pertama sebanyak 608, sesi kedua sebanyak 607, sesi ketiga 511, dan sesi keempat 603 santri. Sementara itu wisuda Tahfidz Juz 30 Angkatan I berjumlah 97 santri. Keseluruhan santri yang diwisuda baik TK/TPA dan Tahfidz Jus 30 berjumlah 2.426 santri yang sumber dananya murni infaq dari wali santri.
Subekti dalam sambutannya mengingatkan bahwa gagasan awal wisuda TK/TPA yang dilaksanakan secara bersamaan berawal dari ide pak Zulkarnain Karim Walikota Pangkalpinang saat itu yang ingin mengentaskan buta Al-quran, selanjutnya beliau menawarkan kepada ormas-ormas IsIam dan BKPRMI yang bersedia, sehingga wisuda santri TK/TPA terus dilaksanakan hingga Angkatan XXV.
“Alhamdulillah, wisuda santri TK/TPA Angkatan XXV juga bersamaan dengan wisuda Tahfidz Juz 30 Angkatan I untuk pertama kalinya, yang munaqosahnya dilakukan bersamaan juga. Nostalgia saya menyaksikan seperti ini, sebenarnya gagasan awal mengadakan giat seperti ini berasal dari almarhum Walikota Pangkalpinang pak Zulkarnain Karim. Saat itu beliau miris melihat anak-anak yang tidak bisa membaca Al-quran. Oleh karena itu, beliau ingin mengentaskan buta Al-quran di Kota Pangkalpinang. Beliau tawarkan kepada ormas-ormas Islam, yang berani pada waktu itu BKPRMI,” sampainya.
Subekti juga menambahkan harapan untuk Kota Pangkalpinang dapat mempersiapkan generasi Qur’ani dan melalui BKPRMI yang berkomitmen mendukung pendidikan keagamaan sejak usia dini.
“Semoga generasi penerus kita benar-benar menjadi generasi Qur’ani, baik di Bangka Belitung dan terkhusus di Kota Pangkalpinang. Hal seperti ini boleh menjadi jalan bagi kita semuanya untuk menciptakan generasi Qur’an dan juga menjadi bukti komitmen BKPRMI dalam mendukung pendidikan keagamaan sejak usia dini,” tambahnya.