Pangkalpinang, Gaspar86.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang menghadiri Undangan Acara Lomba Dasawisma dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Kota Pangkalpinang di Halaman Rumah anggota TP PKK Kelurahan Keramat, kamis (24/04/25).
Kebun Dasawisma Sirih Merah RT 05 RW 02 Kelurahan Keramat TP PKK Kelurahan Keramat dikunjungi perwakilan TP PKK Kota Pangkalpinang Dian Lestari, terlihat di kebun tersebut banyak ditanami berbagai jenis sayuran dan tanaman obat keluarga baik yang ditanam menggunakan metode terbuka dan metode insect net. Hasil kebun Dasawisma tersebut diolah menjadi produk makanan dan minuman yang disajikan pada acara tersebut.
Imayantiani selaku Ketua TP PKK Kelurahan Keramat memaparkan bahwa terdapat inovasi Dasawisma Sirih Merah PKK Kelurahan Keramat yaitu biopori dan akun sosial media Dasawisma Sirih Merah.
“Dasawisma Sirih Merah PKK Kelurahan Keramat memiliki dua inovasi yaitu biopori dan akun Dasawisma Sirih Merah baik itu tiktok, instagram, dan facebook yang dapat diakses oleh siapapun sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” paparnya.
Imayantiani juga menambahkan dalam paparannya terkait biopori yang dapat mengurasi resiko banjir dengan meningkatkan daya resap air tanah dan juga menghasilkan pupuk kompos.
“Inovasi biopori berawal dari keadaan struktur tanah yang mempunyai daya serap air yang tidak terlalu tinggi, sehingga untuk mengurangi resiko banjir munculah ide yaitu biopori. Biopori sendiri merupakan lubang resapan sederhana tepat guna yang dilobangi secara vertikal dengan mengisi sampah organik, sehingga dapat meningkatkan daya serap daya pada tanah dapat mengurangi resiko banjir dan sekaligus menghasilkan pupuk kompos,” ucapnya.
Ketua TP PKK Kelurahan Keramat diakhir paparannya berharap memperoleh hasil yang memuaskan dalam perlombaan tersebut dengan persiapan yang cukup.
“Kami sudah mempersiapkan diri dalam lomba dasawisma sejak lama, kami yakin apa yang kami persiapkan akan memperoleh hasil yang terbaik. Karena usaha itu tidak pernah menghianati hasil,” tutupnya.