Yogyakarta, Gaspar86.com -IAAI Menggelar Kongres Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia Dan Seminar Nasional Arkeologi Pada Hari Senin (3/2/2025).
Kegiatan kongres ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 3-5 Februari 2025 yang diselenggarakan secara luring dan daring.
Sementara itu untuk luring bertempat di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta yang dilaksanakan secara media zoom meeting.
Serta acara ini dibuka dengan seminar nasional arkeologi yang di moderatori oleh dosen Departemen Arkeologi Universitas Gadjah Mada Dr. Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.; dengan pembicara Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. dan Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., juga dua orang panelis yaitu Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Akin Duli, M.A., dan Kepala Pusat Riset Arkeometri Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Sofwan Noerwidi, M.Q.P.
Sebelumnya kongres ini diketuai oleh Surya Helmi yang diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari ketua umum IAAI periode tahun 2021-2024 serta diikuti dengan laporan kegiatan oleh sepuluh komisariat daerah.
Sedangkan dihari kedua kongres ini dilaksanakan secara rapat oleh komisi bertujuan untuk membahas AD/ART, Organisasi, Program dan Kode Etik.
Adapun untuk hasil dari rapat komisi ini akan di bahas pada rapat pleno yang di selenggarakan setelahnya.
Selanjutnya dilakukan dengan pemilihan ketua umum Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia oleh Dewan Pengawas dan Majelis Kode Etik yang menjabat pada periode 2025-2028.
Dari pemilihan tersebut di putuskan oleh ketua umum terpilih yakni Drs. Marsis Sutopo, M.Si., sementara itu dipilih juga tiga orang anggota Dewan Pengawas dan tujuh orang anggota Majelis Kode Etik. Ketua-ketua komisariat daerah dipilih secara terpisah dan dapat dilakukan menyusul.
Hingga saat ini anggota IAAI berjumlah lebih dari 1000 orang, tersebar di sepuluh komisariat daerah yakni: Komda Sumatera Bagian Utara dan Aceh, Komda Sumatera Bagian Tengah, Komda Sumatera Bagian Selatan, Komda Jawa Barat dan Banten, Komda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Komda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Komda Jawa Timur, Komda Kalimantan, Komda Bali, NTB, dan NTT, serta Komda Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Di Kongres Tahun 2025 merupakan Rapat Anggota Tahunan ke-16 sejak IAAI didirikan, yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sesuai dengan amanat Anggaran Dasar IAAI. Kegiatan kali ini mengusung tema “Sumbangan Arkeologi untuk mengukuhkan Indonesia sebagai Pusat Peradaban.
Untuk penutupan kongres ini dilaksanakan pada hari ketiga yang ditutup dengan pidato umum terpilih, perwakilan Dewan Pengawas, serta perwakilan Majelis Kode Etik. Pada acara ini juga dilakukan penyerahan pataka kepada masing-masing komda.
Selain itu organisasi ini berdiri tanggal 4 Februari 1976 dari hasil pertemuan di Bogor setelah itu IAAI menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk Pertemuan Ilmiah Arkeologi (PIA) dan Kongres.